Manusia Pikir

Kehendak manusia tak terbatas oleh langit. Tapi terkadang manusia membatasi diri dengan angan-angan. Pikiran kotor dianggap jernih, tapi pikiran jernih akan selalu jernih. Manusia memanipulasi dengan perbuatan, tapi tidak dengan ketulusan hati. Gerakan pikiran tergantung dari rasa, rasa itu sesungguhnya berasal dari hati. Hati lebih banyak didominasi oleh ruh. Ruh cenderung memiliki sifat ketuhanan, sedang badan wadag adalah keduniaan. Manusia sepi tentu semakin sulit mencari Tuhannya, karena ramai bisa menunjukkan satu per satu hidayahNya. Terkadang sulit manusia untuk mencari tuhannya saat bersholat, tetapi mudah sekali menemukan surgaNya ketika berderma. Untaian kata kadang tak berujung, kesungguhan Manusia Pikir memberikan ujung dari pikirannya.

posted under , |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Beranda