Seandainya ku..



Seindaikan ku mengerti
Apa itu indahmu
Apa itu jejalan sesak kesulitan
Sehingga mudah ku raba makna sesungguhnya

Seandainya kenistaan ku
Mudah Kau tegur
Tertetes lewat air mata Mu
Sehingga cepat kurobah pikiranku

Seandainya munafikku
Mudah ditertawakan
Kesima oleh kata-kata sendiri
Sehingga seringku tertunduk atas tobatku

Cukupkan hidupku itu
Tanpa tersentuh degup titahMu
Seandainya itu sebuah makna cinta
Sungguh ku semakin takut tuk menatapMU

Sebenarnya aku ini siapa
Bisakah Kau tunjukkan lewat anakku
Atau isteri setiaku
Akankah kembali sebelumku kenali aku


Jakarta, 27 Oktober 2007

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda